Uranus
Uranus adalah planet terbesar ketiga di tata surya ukurannya 4 kali besar daripada Bumi, tetapi terletak sedemikian jauh sehingga hampir tidak terlihat. Jarak Uranus ke matahari 19 kali jarak Bumi ke matahari. Akibatnya, Uranus hanya menangkap sedikit cahaya dan panas matahari. Uranus benar-benar merupakan planet yang dingin dan gelap. Suhu di puncak-puncak awannya berkisar -200oC. Uranus ditemukan dengan bantuan teleskop. Planet ini tersembunyi di balik awan dan metana. Uranus mengedari matahari dengan posisi rebah. Kemiringan porosnya mencapai 98oC dari posisi vertikal sehingga kutub utaranya sedikit menunjuk ke arah selatan.
Data tentang Uranus…
- Jari-jari Uranus 4,01 kali jari-jari Bumi
- Periode rotasi 17,2 jam
- Periode revolusi 84 tahun
- Massa Uranus 14,5 kali massa Bumi
- Satelit Uranus 20
- Gravitasi di puncak awan Uranus 0,9 kali gravitasi Bumi
Bagian-bagian Uranus
- Atmosfer tebal
- Mantel
- Inti dari batuan padat
Fakta tentang Uranus
Uranus ditemukan oleh Sir William Hersel, seorang ahli astronomi Inggris kelahiran Jerman pada 1783. Nama aslinya adalah Friedrich William Hersel. Hersel menemukan Uranus pada 1781 saat beliau menangkap citra planet tersebut dari teleskopnya yang didirikan di kebun rumahnya, di Bath, dan mulai membuat teleskop-teleskop berukuran sangat besar. Semenjak itu, beliau pun terkenal sebagai pelopor pengamatan astronomi modern. Pada 1800, beliau juga menemukan 2 satelit planet Uranus. Kemudian, beliau menemukan pula beberapa bintang ganda (binary star), dan nebula, serta menemukan bahwa matahari bergerak ke arah tertentu dalam ruang angkasa. Beliau juga dikenal sebagai penemu radiasi sinar infra merah dari matahari. Hersel meninggal pada 1822.